Begini Isi Bangunan Hambalang yang Bikin Jokowi Geleng-geleng Kepala

Bogor - Presiden Jokowi geleng-geleng ketika melakukan inspeksi mendadak ke mega proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Desa Hambalang, Bogor. Jokowi ingin melanjutkan proyek yang nilainya mencapai Rp 2,5 triliun itu.

Jokowi meninjau selama sekitar satu jam di kompleks yang seharusnya bisa jadi tempat mencetak bibit-bibit olahragawan nasional tersebut. Setelah meninjau, Jokowi hanya geleng-geleng.

Kondisi mega proyek itu memang amat memprihatinkan siapa pun yang melihatnya. Bangunan yang belum jadi itu tampak dikelilingi ilalang yang tingginya mencapai 2 hingga 3 meter.

Bangunan tampak dikelilingi ilalang setinggi 2-3 meter. Foto: Iqbal/detikcom

Bahan bangunan dibiarkan berkarat begitu saja dengan rumput yang tumbuh di sekitarnya. Tembok yang terbuat dari bata merah masih belum dilapis semen sehingga lumut bertumbuhan.

Batu bata merah itu terlihat ditumbuhi lumut. Foto: Iqbal/detikcom

Di antara bangunan-bangunan yang ditelantarkan itu, ada ruangan yang sudah lengkap dengan kaca. Sedikit melongok ke ruangan itu, tampak air conditioner (AC) hingga WC duduk yang didiamkan begitu saja.

Tumpukan AC terlihat masih bagus, tetapi entah berfungsi atau tidak. Foto: Iqbal/detikcom

Fisik AC itu memang terlihat relatif masih bagus karena berbalut plastik, tetapi entah masih bisa digunakan atau tidak. Sementara untuk WC sudah terlihat karat dan menguning.

WC duduk yang belum terpakai namun sudah menguning. Foto: Iqbal/detikcom

Scaffolding tampak masih terpasang di salah satu sisi bangunan yang tinggi. Selain itu, rangka-rangka bangunan terlihat menjuntai di beberapa bagian yang belum dilapisi batu bata dan semen.

Scaffolding masih belum dibongkar. Foto: Iqbal/detikcom

"Peralatan sudah masuk. Ada mebel, AC, sport science, akan dikemanakan? Kalau enggak cepat diputuskan akan rusak semua," kata Jokowi setelah berkeliling.

Jokowi memang berniat untuk melanjutkan mega proyek itu. Tetapi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mendampingi Jokowi berkata perlu kajian lebih lanjut mengingat struktur tanah yang labil.

"Kita tidak bicara yang lalu, tapi ke depan akan diapakan," ungkap Jokowi lagi.

Bahan bangunan dibiarkan begitu saja. Foto: Iqbal/detikcom

"Saya ajak Menpora dan Menteri PU. Menteri PU bilang kalau dilanjutkan, apakah tanahnya yang labil di sini memungkinkan untuk diteruskan. Karena info yang saya terima tanahnya labil. Ini perlu Balitbang PU cek, teliti lagi memungkinkan atau tidak labilitas tanahnya," lanjut dia.