Heboh, Gadis Cantik 18 Tahun Nikahi Duda 66 Tahun

Nur Nasirah Nazri

Gadis cantik bernama Nasirah bikin heboh lantaran rela menikah dengan duda delapan anak berumur 66 tahun.
Sebelum Nasirah ada gadis cantik lainnya.
Seorang gadis cantik di Malaysia menjadi perbicangan usai foto pernikahannya dengan seorang pria paruh baya tersebar di media sosial.
Berita yang dilansir Thehypemedia.com, Senin (9/11/2015) lalu, gadis berusia 18 tahun tersebut menjadi perbicangan karena menikah dengan pria berusia 52 tahun yang merupakan gurunya sendiri.

IST - Seorang murid cantik yang dinikahi gurunya.
Sejumlah sumber mengatakan kalau, gadis tersebut duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) Baling, Malaysia.
Menurut pengakuan seorang pria yang kenal dengan pasangan tersebut bernama Mohd Hisham.
Pria tersebut merupakan guru SMK dan telah memiliki istri dan seorang anak perempuan.
Dan pernikahannya dengan gadis tersebut merupakan pernikahannya yang kedua.
Cikgu (pak guru) 52 tahun, anak murid 18 tahun. Kalau dah jodoh.
Cikgu dengan anak murid. Cikgu SMK Baling.
Gadis tersebut memang sangat cantik dan menawan dan sejumlah netizen iri dan tak rela gadis tersebut menikah dengan gurunya.
Namun, beberapa netizen juga turut mendoakan pasangan tersebut agar hidupa bahagia, sakinah, mawaddah, warrahmah.
Kisah Nasirah
Pernikahan gadis cantik, Nur Nasirah (18) dengan lelaki pilihan hatinya yang berusia 66 tahun bikin heboh.

Eberita.org - Nasirah dan suaminya.
Perkawinannya telah mendapat perhatian publik,  baik di media online maupun media sosial (medsos) hingga saat ini.
Perbedaan usia yang cukup jauh itu menjadi pertanyaan banyak publik, kenapa gadis 18 tahun itu sanggup menikah bersama lelaki tua berumur 66 tahun?
Bersumber dari situs eberita.org,  Nasirah akhirnya memberikan penjelasan mengapa dirinya memilih duda  delapan anak, Ismail Lombok sebagai suaminya.
Nur Nasirah menceritakan kalau dirinya memang sangat menyukai Ismal meski telah tua.
Adapun perkenalan mereka berawal dua tahun lalu.
Ismail merupakan seorang pensiunan 'Pihak Berkuasa Kemajuan Pekebunan Kecil Perusahaan Getah (RISDA)'.
Ia juga merupakan pekebun dan sering minum di restoran milik ibunya, Salma Abdullah, 42, di Paka.
Saat berada di restoran, Nur selalu melakukan pekerjaan di dapur dan membantu mengambil pesanan dari pelanggan ibunya.
Ketertarikan Nur berawal dari watak sang duda yang selalu bertanya kabarnya dan keluarga.
Selama berkunjung ke restoran itu, Nur tak mengetahui kalau Ismail ternyata menaruh menaruh hati padanya.
Nur melayani Ismali sama seperti pelanggan lainnya yang berkunjung ke restoran milik ibunya.
Namun, sikap Ismail yang sanggup berterus terang kepada ibu dan bapaknya yang ingin menikahinya serta mau bersedia menunggu untuk menikahi Nur yang baru saja menamatkan persekolahan tingkatan lima, membuat Nur membuka pintu hati untuk sang duda.
“Biar apa orang hendak kata kepada saya namun saya terimanya seadanya, dia begitu mengambil berat dan menyayangi saya sepenuh hati. Lagipun perkahwinan kami direstui keluarga, kami berkahwin dengan cara yang sah, ikut adat, cuma jarak usia sahaja berbeza, ia bukan penghalang cinta kami,” kata Nur Nasirah.
Setelah mendapat persetujuan dari keluarga masing-masing, akhirnya Nur yang juga anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Salma dan Mohd Nazri Mat Kidi, 54, menikah dengan Ismail dengan hantaran kawin sebanyak RM7,000.
Adapun akad nikah dilaksanakan di rumah pengantin pria di Jalan Santong, Paka, pada 18 Maret 2016, pukul 10.30 malam.
Setelah resmi menikah, gambar-gambar pernikahan mereka pun mulai menjadi viral di media sosial dengan komentar-komentar yang positif dan negatif.
Sementara itu, ibu Nur Nasirah, Salma juga merupakan teman baik Ismail yang kini menjadi menantunya berkata, dirinya telah lama mengenali lelaki yang dikenali panggilan Pok Wil, karena mereka tinggal sekampung.
“Selepas anak saya tamat Sijil Pelajaran Malaysia (SPM), dia (Ismail--) berkali-kali menyampaikan keinginannya untuk menikahi Nur, namun saya tidak memberikan keputusan kerana perlu berbincang dengan Nur Nasirah dahulu."
“Akhirnya Nur Nasirah memberikan jawapan, barulah kami buat perbincangan lanjut lalu menetapkan tarikh perkahwinan mereka,” kata Salma yang merestui perkawinan pasangan tersebut.(Tribun Sumsel/Bangka Pos)
 

Blog Archive