Satu istri saja tampaknya tak cukup untuk warga Rungkut, Donjuan 41. Ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui. Donjuan bukan hanya menginginkan istrinya, Karin, 40, tapi juga adik istri alias iparnya Sephia, 34. Beberapa hari lagi, Sephia bakal jadi istri sahnya. Ketiganya merasa serasi dan lebih fantastis ketika bisa threesome dalam satu ranjang.
Ini diketahui saat ketiganya, Donjuan, Karin dan Sephia sibuk mengurus poligaminya di Pengadilan Agama, Klas 1A Surabaya, Senin (21/3). Karin dan Sephia begitu akrab. Keduanya itu adalah kakak dan adik.
Sedangkan, Donjuan tampak pringas-pringis melihat istri dan bakal calon istrinya dengan duduk akrab di lorong PA. Sembari menatap plafon, Donjuan tampaknya sudah membayangkan threesome dengan istri dan adik iparnya.
“16 tahun lalu kami mainnya bertiga. Sejak kuliah di Surabaya, Sephia ikut saya dan istri di Surabaya,” kata Donjuan di sela-sela proses poligaminya di Pengadilan Agama, Klas 1 A Surabaya, kemarin (21/3).
Memang waktu itu, Sephia yang merupakan anak dari Mojosari, Mojokerto masih lugu. Sementara sejak masih pacaran, kehidupan bercintanya dengan Karin memiliki fantasi sendiri.
Donjuan dan Karin yang menimba ilmu kuliah di Jogjakarta merupakan penganut aliran threesome. Bahkan, keduanya sering melakukan bersama teman-temannya. Karena merasa nyaman dengan hubungan bertiga itulah, Donjuan dan Karin menikah.
Biasanya keduanya mencari satu teman bercinta dari sahabatnya yang juga penganut aliran serupa.
Karena kesibukan teman-temannya yang memiliki aliran sama itu, intensitas threesome mereka berkurang. Aktivitas itu kembali terjadi ketika Sephia hadir dalam kehidupan mereka. Sephia yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta itu mau threesome bersama kakak kandungnya. Itu dilakukannya secara sukarela.
“Malah dia yang minta. Waktu itu saya dan istri kepergok lihat video gituan, kok dia nawarin gitu,” kata Donjuan tertawa terbahak-bahak. Inilah yang membuat Sephia menyetujui perkawinan poligami tersebut. (*/no/jawapos/flo/jpnn)